Kenyamanan Individu (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan.
Hak pelanggaran privasi oleh pemerintah, perusahaan, atau individual menjadi bagian di dalam hukum di banyak negara, dan kadang, konstitusi atau hukum privasi. Hampir semua negara memiliki hukum yang, dengan berbagai cara, membatasi privasi, sebagai contoh, aturan pajak umumnya mengharuskan pemberian informasi mengenai pendapatan. Pada beberapa negara, privasi individu dapat bertentangan dengan aturan kebebasan berbicara, dan beberapa aturan hukum mengharuskan pemaparan informasi publik yang dapat dianggap pribadi di negara atau budaya lain.
Privasi
dapat secara sukarela dikorbankan, umumnya demi keuntungan tertentu,
dengan risiko hanya menghasilkan sedikit keuntungan dan dapat disertai
bahaya tertentu atau bahkan kerugian. Contohnya adalah pengorbanan
privasi untuk mengikut suatu undian atau kompetisi; seseorang memberikan
detail personalnya (sering untuk kepentingan periklanan) untuk
mendapatkan kesempatan memenangkan suatu hadiah. Contoh lainnya adalah
jika informasi yang secara sukarela diberikan tersebut dicuri atau
disalahgunakan seperti pada pencurian identitas.
Pencurian Identitas dalam Arti Sempit
Pencurian
identitas dalam arti sempit berarti bahwa seseorang mengambil suatu
kartu pengenal/segala jenis pengenal milik orang lain untuk kemudian dia
gunakan pada dirinya sendiri sebagai identitas pengenal orang yang
dicuri tersebut. Saat ini pencurian identitas yang terjadi banyak
dilakukan karena motif yang beragam, dimulai dari kepentingan untuk
mencapai tujuan ekonomi yang mereka inginkan, penipuan, sampai sekedar
melampiaskan motif dendam semata dengan cara merusak imej orang
tersebut.
Pencurian Identitas dalam Arti Luas
Pencurian
identitas dalam arti luas berarti bahwa seseorang telah menjadi sangat
depresi atau mengalami gangguan kejiwaan (psikopat) dengan meniru atau
mencuri identitas orang lain yang dia ingat, benci, atau sukai.
Pencurian identitas sangat merugikan karena orang yang dicuri
identitasnya mungkin citranya akan buruk di mata orang lain.
Sumber : Wikipedia.org
0 komentar
Posting Komentar